Windows 10 memang menjadi sistem operasi yang banyak digunakan di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun, terkadang pengguna mengalami masalah saat menggunakannya. Salah satu masalah yang sering terjadi adalah komputer yang tidak dapat berjalan dengan lancar. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti virus, driver yang tidak compatible, atau permasalahan dengan hardware.
Namun, jangan khawatir jika Anda mengalami masalah ini. Anda bisa memperbaiki Windows 10 dengan mudah menggunakan fitur troubleshooter yang disediakan oleh sistem operasi itu sendiri. Troubleshooter merupakan fitur built-in yang dapat membantu pengguna memperbaiki masalah pada sistem operasi Windows.
Ada berbagai macam troubleshooter Windows 10 yang bisa Anda gunakan untuk memperbaiki masalah yang berbeda-beda. Misalnya, jika Anda mengalami masalah dengan koneksi internet, Anda bisa menggunakan troubleshooter koneksi internet. Jika masalah yang Anda alami terkait dengan printer, maka gunakan troubleshooter printer. Troubleshooter yang disediakan oleh Windows 10 sangat mudah digunakan oleh pengguna awam sekalipun.
Cara penggunaan troubleshooter ini tidaklah sulit. Pertama, Anda perlu membuka pengaturan atau settings pada Windows 10. Setelah itu, klik opsi “Update & Security” dan pilih “Troubleshoot”. Kemudian, pilih masalah yang ingin Anda perbaiki dan klik tombol “Run the troubleshooter”. Troubleshooter akan mulai melakukan scanning dan mencari solusi untuk masalah yang Anda alami.
Troubleshooter Windows 10 memang menjadi solusi tepat bagi pengguna yang mengalami kendala saat menggunakan sistem operasi ini. Selain itu, Anda juga dapat memperbaiki masalah tersebut dengan mengunduh dan menginstal update terbaru yang disediakan oleh Windows 10 atau memperbaiki file sistem yang rusak dengan perintah sfc /scannow pada command prompt.
Jadi, jika Anda mengalami masalah dengan sistem operasi Windows 10, jangan khawatir. Anda bisa mencoba untuk memperbaikinya dengan menggunaan fitur troubleshooter atau dengan menggunakan cara-cara lain yang disebutkan di atas.
Menggunakan Fitur Sistem Pemulihan di Windows 10
Bagi pengguna komputer dan laptop, akan sangat mengganggu jika terjadi masalah pada sistem Windows 10. Hal ini tentunya dapat mempengaruhi kinerja dan efisiensi perangkat anda. Namun, jangan khawatir! Karena Windows 10 telah dilengkapi dengan fitur yang sangat berguna untuk membantu mengatasi masalah pada sistem yaitu Fitur Sistem Pemulihan.
Fitur Sistem Pemulihan adalah fitur bawaan Windows 10 yang dapat mengembalikan sistem ke keadaan awal. Ini sangat bermanfaat jika terjadi kesalahan atau kerusakan di sistem operasi anda. Ada dua jenis Fitur Pemulihan yang terdapat pada Windows 10, yaitu Pemulihan Windows dan Pemulihan Pabrik.
Pemulihan Windows memungkinkan anda untuk melakukan pembaruan pada sistem anda dan mengembalikan ke keadaan normal. Fitur Pemulihan Pabrik memungkinkan anda untuk mengembalikan sistem dan data anda ke kondisi aslinya seperti saat pertama kali membeli perangkat tersebut.
Cara Menggunakan Fitur Sistem Pemulihan di Windows 10 tidaklah sulit. Berikut adalah beberapa langkah mudah untuk anda yang ingin memanfaatkan fitur ini:
- Buka menu Start dan masukkan “Recovery” pada kolom pencarian. Kemudian klik “Recovery” pada hasil pencarian.
- Pilih opsi “Open System Restore”.
- Pilih restore point yang diinginkan atau buat restore point baru.
- Tekan tombol “Next” dan kemudian tekan tombol “Finish”. Sistem akan memulai proses pemulihan.
- Selanjutnya ikuti proses yang diberikan hingga selesai.
Dalam waktu yang cukup singkat, sistem Windows 10 anda akan kembali normal dan tentunya lebih efisien. Kini, anda tidak perlu khawatir lagi saat mengalami masalah pada sistem operasi anda karena Windows 10 telah dilengkapi dengan fitur Sistem Pemulihan yang dapat membantu mengatasi masalah tersebut.
Menginstal Ulang Windows 10 dengan Media Creation Tool
Untuk melakukan penginstalan ulang Windows 10 pada PC, kamu dapat menggunakan Media Creation Tool yang bisa didownload secara gratis dari website resmi Microsoft. Jika kamu ingin melakukan penginstalan ulang, pastikan untuk memiliki koneksi internet yang stabil dan mempersiapkan flashdrive dengan kapasitas yang cukup besar.
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah mengunduh Media Creation Tool dari website Microsoft. Setelah selesai diunduh, jalankan programnya dan pilih opsi “Create installation media”. Kemudian, pilih bahasa, versi, dan arsitektur Windows 10 yang ingin kamu install.
Jika kamu ingin langsung menginstall Windows 10 pada PC, pilih “Upgrade this PC now”. Namun, jika kamu ingin mempersiapkan media instalasi untuk pc yang berbeda, pilih “Create installation media for another PC”. Setelah memilih opsi, ikuti langkah-langkah berikutnya hingga selesai.
Setelah proses pembuatan media instalasi selesai, kamu dapat menggunakan flashdrive untuk melakukan penginstalan ulang pada pc. Sambungkan flashdrive pada pc yang ingin diinstall ulang, lalu restart pc dan tekan tombol boot menu yang tersedia pada pc. Pilih opsi flashdisk sebagai media instalasi.
Setelah kamu boot melalui flashdrive, pilih bahasa, zona waktu, dan pilih opsi “Custom” untuk melakukan instalasi bersih. Kemudian, pilih partisi yang ingin kamu install Windows 10. Jika kamu ingin membersihkan seluruh partisi pada pc yang ingin diinstall, pilih opsi “Drive options (advanced)” dan hapus semua partisi dengan klik tombol delete.
Jika sudah memilih partisi dan menentukan opsi lainnya, klik “Next” dan tunggu proses penginstalan hingga selesai. Setelah proses selesai, kamu akan diminta untuk menentukan pengaturan awal untuk Windows 10, seperti membuat akun pengguna dan mengatur opsi lain seperti koneksi internet dan setelan privasi.
Dengan melakukan penginstalan ulang menggunakan Media Creation Tool, kamu dapat memperbaiki masalah pada pc kamu atau memasang sistem operasi Windows 10 baru. Pastikan untuk mengikuti semua langkah dengan benar dan hati-hati, agar proses penginstalan ulang berjalan lancar dan mendapatkan hasil yang maksimal.
Membersihkan Disk dengan Disk Cleanup di Windows 10
Jika kamu seringkali menggunakan komputer atau laptop, pasti pernah merasakan gejala lambatnya kinerja pada perangkat kamu. Salah satu penyebabnya adalah karena terlalu banyak file dan program yang terpasang dan tertimbun di sistem. Solusinya adalah dengan membersihkan disk dengan Disk Cleanup di Windows 10.
Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu Disk Cleanup. Disk Cleanup atau pembersih disk adalah fitur default dari Windows 10 yang berfungsi untuk membersihkan cache, file sementara, dan file sampah lainnya. Dengan membersihkan disk secara berkala, kamu dapat mengoptimalkan kinerja sistem sebagai whole dan menghemat ruang penyimpanan disk.
Langkah pertama untuk membersihkan disk dengan Disk Cleanup adalah dengan membuka program itu sendiri di Windows 10. Anda dapat melakukannya dengan menemukan program Disk Cleanup melalui Start Menu. Setelah itu, dapatkan akses untuk melakukan pembersihan terhadap sistem dengan cara klik kanan pada disk yang ingin kamu bersihkan
Selanjutnya, kamu akan melihat dialog Box yang menampilkan jenis file yang dapat kamu hapus. Secara default, Disk Cleanup akan menandai jenis-jenis file yang aman untuk dihapus, dimana kamu tidak akan mengalami masalah jika file-file tersebut dihapus. Tapi pastikan kamu hanya centang jenis file yang kamu pahami dan mengerti fungsinya. Semakin banyak file yang kamu centang untuk dihapus, maka akan semakin banyak juga kapasitas disk yang kamu dapatkan kembali.
Pilihan lain ketika menggunakan Disk Cleanup adalah membersihkan file sistem atau system files. Hal ini bisa kamu lakukan dengan klik tombol “Clean up system files” pada dialog Box Disk Cleanup. Pada tahap ini, Disk Cleanup akan memindai file-file sistem pada komputer kamu, seperti file update Windows, driver, dan file-file profil pengguna. Jangan khawatir, cara kerja Disk Cleanup pada sistem files sama persis dengan cara kerjanya pada file standar bahwa Disk Cleanup hanya akan menandai file yang aman untuk dihapus.
Dalam menutup proses pembersihan dengan Disk Cleanup, kamu akan diajak memasukkan akses rincian untuk biasakan penghapusan file yang telah di tandai di dalam perangkat. Jadi, untuk menghapus semua file yang telah kamu centang, go ahead dan tekan tombol Ok pada dialog Box. Disk Cleanup pada program Windows 10 akan mulai menghapus semua file sampah dan temporary files yang terdeteksi dengan cara yang aman dan teroptimasi. Setelah Disk Cleanup selesai menghapus semua file sampah , kamu akan melihat peningkatan kinerja sistem yang sangat signifikan.
Membersihkan disk dengan Disk Cleanup adalah langkah yang mudah dan efektif untuk memastikan sistem Windows 10 kamu selalu berjalan dengan cepat dan lancar. Selain itu, kamu pun juga bisa menghemat ruang disk dan menghindari beberapa masalah yang terkait dengan kekurangan ruang disk di perangkat kamu. Jangan ragu untuk mencobanya!
Memperbaiki Error pada Windows 10 dengan System File Checker (SFC)
Mungkin kamu pernah mengalami masalah saat menggunakan laptop atau komputermu berbasis Windows 10, seperti penurunan kinerja atau pesan error yang muncul saat membuka aplikasi. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan masalah ini, seperti virus, malware, atau program yang tidak sesuai dengan sistem operasi. Namun, jangan khawatir, kamu dapat memperbaiki masalah tersebut dengan mudah menggunakan System File Checker (SFC).
SFC dirancang untuk memperbaiki file sistem yang rusak atau korup pada Windows 10. Untuk menggunakan SFC, kamu perlu membuka Command Prompt (CMD) sebagai administrator dan memasukkan perintah “sfc /scannow” di baris perintah. Setelah itu, SFC akan memeriksa semua file sistem dan memperbaiki yang rusak atau hilang.
Di samping itu, kamu juga dapat menggunakan SFC untuk memperbaiki file sistem lainnya seperti .dll, .sys, dan lainnya. Hal ini dapat membantu kamu mengatasi masalah software pada Windows 10 yang disebabkan oleh file sistem yang rusak atau hilang.
Selain itu, kamu juga dapat menggunakan SFC untuk memperbaiki masalah pada program tertentu. Misalnya, kamu mendapatkan pesan error saat membuka program Microsoft Office. Dengan menggunakan SFC, kamu dapat memperbaiki file sistem terkait Office dan mengatasi pesan error tersebut.
SFC tidak hanya berguna untuk memperbaiki masalah pada Windows 10, tapi juga dapat membantu menjaga performa dan keamanan sistem kamu. Dengan memperbaiki file sistem secara teratur, kamu dapat mencegah kerusakan yang lebih serius pada sistem Windows 10mu.
Jadi, bila kamu mengalami masalah pada Windows 10 seperti penurunan kinerja atau pesan error yang muncul, jangan ragu untuk menggunakan System File Checker (SFC) untuk memperbaiki masalah tersebut. Kamu dapat melakukan pemindaian secara teratur untuk menjaga performa dan keamanan sistem kamu.